Rabu, 05 Mei 2010

PERSIB SANTUNI KORBAN K.A

Manajemen klub Persib Bandung menepati janjinya untuk menyantuni bobotoh korban kecelakaan akibat terjatuh dari kereta api ketika hendak menyaksikan laga Persib kontra Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (2/5) lalu. Hal itu disampaikan langsung Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, H. Umuh Muchtar ketika menjenguk dua bobotoh korban kecelakan yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (4/5).

Kedua korban yang ditengok Umuh itu adalah Deni Drian (14), warga Desa Cijaya Desa, Purwakarta, dan Gito Arianto (20), warga Kab. Bandung yang terjatuh dari sepeda motornya di daerah Banjaran, Kab. Bandung.

Atas berbagai kecelakaan yang menimpa bobotoh hingga jatuhnya tiga korban jiwa atas nama Martha, Mika, dan Ma'um, Umuh mengaku sangat prihatin. Karena itu, ia merasa terpanggil untuk meringankan beban biaya pengobatan kedua korban kecelakaan yang ditengoknya. "Begitu mendapatkan informasi dari staf manajemen klub, saya langsung datang ke sini (RSHS, red) dan membantu biaya pengobatan mereka," kata Umuh.

Selain untuk kedua korban kecelakaan yang ditengoknya, Umuh pun berjanji akan memberikan santunan kepada korban kecelakaan lainnya yang dirawat di RS Sentosa Internasional yang akan diserahkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Persib juga sudah memberikan uang santunan masing-masing sebesar Rp 2,5 juta untuk bobotoh yang meninggal dunia.

Atas santunan yang diberikan Persib, Neneh Nuraeni (50) dan Dana (43), kedua orangtua Deni, menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Kami memutuskan untuk memindahkan perawatan anak saya dari RS Sentosa ke RSHS karena pertimbangan biaya. Bahkan, kami pun sudah berpikir untuk membawa anak saya ke RS Bayu Asih di Purwakarta agar lebih murah dan dekat. Tetapi untung ada kebaikan dari Persib," kata Dana.

0 komentar:

Posting Komentar

PERSIB maung bandung © 2008 Template by:
SkinCorner