Senin, 31 Mei 2010

ypb vs ypk

Ratusan siswa SMK Yayasan Pendidikan Kejuruan (YPK) Purwakarta, secara brutal menyerang ke SMK Yayasan Pribadi Bangsa (YPB). Akibatnya, tiga orang terluka, lima unit sepeda motor rusak, serta belasan kaca jendela pecah.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, aksi anarkis ini terjadi secara mendadak seusai pulang sekolah. Ketika itu, ratusan pelajar SMK YPK dengan mengendarai dua truk serta satu elf mendatangi SMK YPB. Mereka langsung menyerbu ke dalam sekolah dengan melempar batu.

Bahkan, seorang siswa ada yang menyerang menggunakan sabuk bergesper gear sepeda motor hingga melukai dua siswa SMK YPB masing-masing Muhammad Kosim dan Mad Salim. Selain itu, seorang guru, Akhiru Refli menderita luka memar di bagian dada akibat lemparan batu.

Sontak saja, tindakan brutal ini membuat seisi sekolah panik dan berteriak minta tolong. Warga yang kebetulan berada di lokasi langsung mendatangi dan berusaha menghalau penyerang. Tak ketinggalan puluhan petugas kepolisian yang kebetulan tidak jauh dari lokasi pun ikut mengamankan situasi.

Bantuan dari warga dan polisi ini membuat ratusan siswa SMK YPK terkepung dan tidak dapat berkutik. Sebanyak 43 siswa berhasil ditangkap untuk dimintai keterangan di Mapolres Purwakarta.

Wakil Ketua Bidang Kesiswaan SMK YPB Dadang Juhara mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan aksi anarkis ini. Sebab, selama mengajar baru kali ini terjadi tindakan brutal seperti ini. Meskipun begitu, pihaknya berusaha keras agar tidak terjadi aksi balasan dari siswanya.

“Kita minta pelaku penyerangan diproses secara hukum. Kami merasa dirugikan apalagi terjadinya di instistusi pendidikan. Untuk mengantisipasi serangan balasan, kami meliburkan siswa untuk tiga hari kedepan, sembari intensif berkoordinasi dengan SMK lain,” kata Dadang.

Di Mapolres Purwakarta, puluhan pelajar yang tertangkap secara intensif terus diperiksa. Polisi memfokuskan pemeriksaan terhadap salah seorang siswa SMK YPK Kelas 12 atas nama Muhammad Erwin, warga Kampung Cilalawi RT 03/08 Desa Cianting Utara, Kecamatan Sukatani. Dia diduga menjadi otak dibalik penyerangan tersebut.

Kapolres Purwakarta AKBP Hendro Pandowo melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Yuni Setiawan mengatakan, rekam jejak Erwin terbilang buruk, lantaran sering berurusan dengan polisi. Termasuk kasus yang belum lama terjadi yang melibatkannya, yakni aksi pelemparan mobil TNI.

“Jika terbukti yang bersangkutan menjadi provokator bisa dijerat dengan pasal 160 KUHP dengan ancaman enam tahun penjara,” tandas Putu.

SISI POSITIF & NEGATIF INTERNET

nternet bagi masyarakat adalah bukan hal yang aneh lagi. Dari segi entertainment, business, hobby, social, technology, dll, internet memang bisa di andalkan. Tapi jangan salah dulu yah.. Ada juga negatifnya.. Nah di bawah ini ada list sisi positif dan negatif internet dengan kategori usia penggunanya :

POSITIF
1. orang dewasa.

* Sumber Informasi
* Sumber Hiburan
* Peluang Kerja
* Peluang Bisnis
* Relasi yang luas

2. Anak

* Referensi belajar
* Arena bermain yang baru

3. Pelajar & Mahasiswa

* Refensi belajar
* Pengembangan diri
* Lebih mengenal informasi
* Tempat untuk cari kerja
* Membangun Relasi dari sosial network
* Media penambah wawasan

4. Guru

* Mencari bahan studi yang interaktif
* Mengetahui perkembangan pendidikan
* Materi Pembelajaran yang ter-update

NEGATIF

Untuk hal negatif semua kalangan relatif sama berikut diantaranya :

* Pornografi
* Kemalasan (contoh : malas belajar bagi anak karena kecanduan game online)
* Kriminalitas
* Pengurangan kreatifitas anak bangsa dengan budi daya Copy and Paste karya orang
* Pelanggaran HAKI (contoh : beredarnya crack software)

PENYEBAB TAURAN

Ada dua faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Yang dimaksud dengan faktor internal di sini adalah faktor yang berlangsung
melalui proses internalisasi diri yang keliru oleh remaja dalam menanggapi miliu di
sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Perilaku merupakan reaksi ketidakmampuan
dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitar.
Sedangkan faktor eksternal adalah sebagai berikut:
1. faktor keluarga
a. baik buruknya rumah tangga atau berantakan dan tidaknya sebuah rumah tangga
b. perlindungan lebih yang diberikan orang tua
c. penolakan orang tua, ada pasangan suami istri yang tidak pernah bisa memikul
tanggung jawab sebagai ayah dan ibu
d. pengaruh buruk dari orang tua, tingkah laku kriminal dan tindakan asusila
2. faktor lingkungan sekolah
lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunan sekolah yang tidak
memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukup luas, tanpa ruangan olah raga,
minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid di dalam kelas yang terlalu banyak dan
padat, ventilasi dan sanitasi yang buruk dan lain sebagainya.
3. faktor miliu/lingkungan
lingkungan sekitar yang tidak selalu baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan
perkembangan remaja.

PENYEBAB SISWA BOLOS SEKOLAH

Minggat dari sekolah atau bolos bukanlah hal yang aneh lagi buat pelajar. Bahkan, acara minggat ini kini tidak dilakoni pelajar cowok aja, tapi juga merambah ke pelajar cewek.

Keinginan bolos sekolah ini bermacam-macam. Ada yang sekadar menghilangkan rasa suntuk karena pelajaran di sekolah atau lagi punya masalah pribadi yang membuat ngga konsen belajar.

“Gurunya membuat BT, kayak ngedongeng, belum lagi kalau sudah marah, tambah puyeng,” begitulah alasan untuk bolos yang diungkapkan kebanyakan murid

Kebiasaan bolos sekolah itu banyak faktor penyebab. Di mana tidak semuanya karena kenakalan siswa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa minggat dari sekolah, di antaranya karena merasa bosan dengan gaya mengajar dari guru. Karena biasanya, jika guru berhasil membangun suasana belajar yang menarik bagi siswanya, maka senakal apa pun, siswa tersebut, maka dia akan menunggui guru tersebut. Berbeda dengan guru-guru yang sudah menakutkan bagi siswa mulai dari gaya mengajar, cara menghadapi siswa hingga kelas yang menoton.

Ada memang yang bolos karena gurunya gagal membuat suasana menarik di kelas, sehingga membuat siswa bosan dan mencoba mencari suasana berbeda di luar sekolah,

Penyebab lain adalah adanya masalah pribadi baik dengan orang tua, pacar, maupun dengan teman-teman. Biasanya, masalah ini membuatnya tidak konsentrasi.

Namun, bolos sekolah juga dilakukan siswa karena pengaruh dari teman-teman. Karena masa remaja, pengaruh teman-teman yang disebut dengan konvernitas sangat besar. Bahkan, nilai yang dibawa dari rumah bisa hilang karena konvernitas tadi.

Sebenarnya, hal ini wajar karena memang pada masa ini, teman merupakan salah satu penentu karakter bagi remaja setelah orang tua.

Secara psikologis, ini menyebabkan pengaruh teman bisa lebih menentukan dibandingkan orang tua. Apalagi bila perhatian dari orang tua minim. Maka remaja akan lari dengan teman-temanya sebagai teman curhat.

Jika teman-teman yang dipilihnya yang dapat memberikan nilai positif itu tidak ada masalah. Tapi jika teman yang dipilihnya adalah yang berpengaruh negatif, maka karakternya akan terbentuk di sana. Untuk itu, guru-guru harus mengevaluasi sebab bolosnya siswa mereka. Apakah disebabkan karena siswanya atau karena suasana belajar di sekolah.

Selain itu, perlu perhatian dan kontrol dari ortu, tapi tidak dengan cara mengekangnya.

Senin, 24 Mei 2010

SEJARAH jalak hrupat

Stadion Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu Otto Iskandardinata.

Kini stadion tersebut menjadi milik dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya, walau kadang-kadang Persib atau tim-tim lainnya juga turut menggunakannya.

Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna dengan biaya 67,5 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Bandung. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat

Rabu, 05 Mei 2010

PERSIB SANTUNI KORBAN K.A

Manajemen klub Persib Bandung menepati janjinya untuk menyantuni bobotoh korban kecelakaan akibat terjatuh dari kereta api ketika hendak menyaksikan laga Persib kontra Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (2/5) lalu. Hal itu disampaikan langsung Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, H. Umuh Muchtar ketika menjenguk dua bobotoh korban kecelakan yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (4/5).

Kedua korban yang ditengok Umuh itu adalah Deni Drian (14), warga Desa Cijaya Desa, Purwakarta, dan Gito Arianto (20), warga Kab. Bandung yang terjatuh dari sepeda motornya di daerah Banjaran, Kab. Bandung.

Atas berbagai kecelakaan yang menimpa bobotoh hingga jatuhnya tiga korban jiwa atas nama Martha, Mika, dan Ma'um, Umuh mengaku sangat prihatin. Karena itu, ia merasa terpanggil untuk meringankan beban biaya pengobatan kedua korban kecelakaan yang ditengoknya. "Begitu mendapatkan informasi dari staf manajemen klub, saya langsung datang ke sini (RSHS, red) dan membantu biaya pengobatan mereka," kata Umuh.

Selain untuk kedua korban kecelakaan yang ditengoknya, Umuh pun berjanji akan memberikan santunan kepada korban kecelakaan lainnya yang dirawat di RS Sentosa Internasional yang akan diserahkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Persib juga sudah memberikan uang santunan masing-masing sebesar Rp 2,5 juta untuk bobotoh yang meninggal dunia.

Atas santunan yang diberikan Persib, Neneh Nuraeni (50) dan Dana (43), kedua orangtua Deni, menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Kami memutuskan untuk memindahkan perawatan anak saya dari RS Sentosa ke RSHS karena pertimbangan biaya. Bahkan, kami pun sudah berpikir untuk membawa anak saya ke RS Bayu Asih di Purwakarta agar lebih murah dan dekat. Tetapi untung ada kebaikan dari Persib," kata Dana.
PERSIB maung bandung © 2008 Template by:
SkinCorner